Santri Wajib Bisa Baca Kitab Kuning

Pentingnya Bisa Baca Kitab Kuning
Kitab kuning merupakan salah satu warisan keilmuan Islam klasik yang sangat berharga, khususnya di lingkungan pesantren di Indonesia. Kitab-kitab ini ditulis oleh para ulama terdahulu dengan bahasa Arab tanpa harakat (tanda baca), sehingga membutuhkan keahlian khusus untuk bisa membacanya dengan benar. Oleh karena itu, dipondok Pesantren Assasul Muttaqin terus mengasah kemampuan santri untuk belajar membaca kitab kuning, karena menjadi salah satu keterampilan penting yang harus dimiliki oleh para santri dan siapa saja yang ingin memperdalam ilmu agama secara mendalam dan otentik.
Kemampuan membaca kitab kuning tidak hanya menunjukkan penguasaan bahasa Arab, tetapi juga mencerminkan kedalaman pemahaman terhadap ilmu-ilmu keislaman seperti fikih, tafsir, hadis, tasawuf, dan ushul fiqh. Kitab kuning adalah sumber utama dari berbagai ajaran dan pemikiran Islam klasik yang masih relevan hingga hari ini. Dengan bisa membacanya, seseorang dapat langsung merujuk kepada pendapat-pendapat ulama tanpa harus menunggu terjemahan atau penjelasan orang lain.
Selain itu, membaca kitab kuning melatih ketelitian, logika berpikir, dan kemampuan menganalisis. Sebab, susunan kalimat dalam kitab kuning sering kali padat, kompleks, dan sarat makna. Santri yang terlatih membaca kitab kuning akan terbiasa berpikir kritis dan sistematis dalam memahami teks, sekaligus mampu menangkap hikmah yang terkandung di dalamnya.
Di tengah arus informasi digital yang serba instan, kemampuan membaca kitab kuning menjadi semacam benteng untuk menjaga otentisitas ilmu dan menghindari kesalahpahaman dalam memahami ajaran Islam. Ilmu yang didapat langsung dari sumber aslinya tentu lebih terpercaya dan mendalam dibandingkan dari sumber sekunder yang bisa saja mengalami penyimpangan.
Oleh karena itu, mempelajari dan melestarikan tradisi membaca kitab kuning merupakan langkah penting dalam menjaga warisan intelektual Islam serta membentuk generasi ulama yang berkualitas, mandiri, dan mampu menjawab tantangan zaman dengan landasan keilmuan yang kuat.